Para pemelihara burung berkicau seperti Cucak Ijo pada zaman dahulu dalam mengatasi berbagai masalah perawatan menggunakan ramuan tradisional, hal tersebut dilakukan mungkin karena belum adanya produsen obat khusus untuk burung pada waktu itu. Pengobatan menggunakan ramuan tradisional pada CI memang sudah banyak yang membuktikan kemanjurannya dan tentunya tidak banyak mengeluarkan biaya
Perawatan murah untuk burung berkicau
Pengobatan dengan ramuan tradisional memang bisa menjadi solusi bagi anda yang kebetulan sedang berkantong tipis, karena bahan-bahan yang diperlukan tidak mahal atau bahkan bisa anda dapatkan disekitar lingkungan anda. Berikut beberapa ramuan tradisional untuk atasi permasalahan burung Cucak Ijo anda:
#1. Cucak ijo kurang gacor
Ramuan tradisional berikut untuk mengatasi CI yang sudah berumur lebih dari 1 tahun namun tidak gacorMasukan tempat minuman yang berisi madu kedalam sangkar. Oleskan madu pada pisang yang akan diberikan pada burung dan berikan EF jangkrik 1 ekor pagi dan sore hari (*buang kepala jangkrik, kemudian masukan jahe seukuran voer kedalam tubuh jangkrik).
Masukan tempat minuman yang berisi madu kedalam sangkar. Oleskan madu pada pisang yang akan diberikan pada burung dan berikan EF jangkrik 1 ekor pagi dan sore hari (*buang kepala jangkrik, kemudian masukan jahe seukuran voer kedalam tubuh jangkrik).
#2. Menjernihkan suara cucak ijo
Bagi anda yang burung CI-nya sedang bersuara serak, cobalah ramuan tradisional berikut untuk mengatasinya.Berikan air teh yang tidak terlalu manis dan campurkan air perasan jeruk nipis (cukup setengah potong jeruk nipis) sebagai pengganti air minum. Pemberian air minum tersebut cukup 2 kali dalam seminggu.
#3. Ramuan tradisional untuk menjaga kesehatan cucak ijo
Menjaga kesehatan burung CI sangat penting agar tubuh selalu dalam kondisi fit dan selalu rajin berkicau
Sediakan jahe, kunyit, dan kencur *masing-masing cukup 1 ruas/buah. Kemudian semua bahan tersebut diparut dan diperas airnya. Air perasan tersebut anda campurkan kedalam tempat minum burung. (*jika burung tidak mau minum, ambil tempat makan, minum, dan pisang selama penjemuran. Setelah proses penjemuran selesai baru kemudian masukan tempat minum yang sudah dicampurkan air perasan tersebut, biasanya burung akan langsung meminumnya). Lakukan pemberian ramuan tradisional ini minimal 1 bulan sekali.
Sediakan jahe, kunyit, dan kencur *masing-masing cukup 1 ruas/buah. Kemudian semua bahan tersebut diparut dan diperas airnya. Air perasan tersebut anda campurkan kedalam tempat minum burung. (*jika burung tidak mau minum, ambil tempat makan, minum, dan pisang selama penjemuran. Setelah proses penjemuran selesai baru kemudian masukan tempat minum yang sudah dicampurkan air perasan tersebut, biasanya burung akan langsung meminumnya). Lakukan pemberian ramuan tradisional ini minimal 1 bulan sekali.
#4. Mematikan bakteri pada sangkar
Kotoran burung yang terdapat dalam sangkar bisa menimbulkan berbagai macam bakteri yang berbahaya bagi kesehatannya, untuk itu pembersihan kandang perlu dilakukan setiap saat agar terhindar dari tumbuhnya bakteri.Selain pembersihan, kandang juga perlu disterilkan yaitu dengan menggunakan ramuan tradisional berikut
Siapkan sprayer/semprotan dan 1 batang rokok. Buka bungkus rokok dan ambil isinya, kemudian rendam dalam wadah yang berisi air kurang lebih 1 liter selama satu hari. Air rendaman rokok dimasukan kedalam sprayer, lalu gunakan untuk menyemprot kandang/sangkar sesudah kotoran dibersihkan terlebih dahulu. Setelah disemprot kemudian bilas sangkar dengan air biasa sampai aroma tembakau hilang. Lakukan penyemprotan air tembakau tersebut minimal 2 minggu sekali.
#5. Mengatasi kutu pada burung
Burung yang terdapat kutu pada bulunya tentunya akan sangat tidak menarik diperhatikan karena biasanya akan selalu menyisir bulu dan efeknya jadi tidak mau berkicau. Untuk mengatasi hal tersebut cobalah lakukan pengobatan dengan ramuan berikut.Bahan yang diperlukan adalah kapur sirih (1 sendok), daun sirih (6-10 lembar), dan sprayer. Cara membuat ramuannya, rebus daun sirih dan kapur sirih dalam wadah berisi 2 liter air sampai mendidih. Setelah selesai direbus, biarkan sampai dingin.
Setelah air rebusan dingin, masukan kedalam sprayer dan gunakan untuk menyemprot burung yang terkena kutu sampai basah bulu-bulunya. Kemudian angin-anginkan burung sampai bulu-bulunya agak sedikit mengering dan selanjutnya burung disemprot dengan air biasa sampai basah kuyup, lalu diangin-anginkan kembali sampai kering baru kemudian dikerodong. Proses pengobatan kutu ini bisa dilakukan 2 hari sekali pada waktu pagi dan sore hari.
#6. Ramuan tradisional EF untuk cucak ijo
Extra fooding atau makanan tambahan memang sangat diperlukan untuk burung peliharaan. Berikut makanan tambahan yang bisa anda racik untuk burung CI kesayangan anda.Sediakan 1 putih telur, 2 sendok kroto bersih, 1 apel merah yang sudah dihaluskan. Kemudian campurkan semua bahan dan aduk hingga merata, selanjutnya siapkan wadah yang kedap udara (bisa menggunakan toples plastik) kemudian olesi minyak goreng. Masukan ramuan kedalam wadah tadi, lalu taruh di kulkas. Berikan ramuan tersebut 1 sendok teh setelah burung dijemur.*ramuan yang disimpan dalam kulkas bisa bertahan kurang lebih selama 6-8 hari, jika ramuan sudah berbau tidak sedap sebaiknya jangan diberikan.
1 komentar:
Pengganti jangkrik sebagai EF untuk perawatan cucak ijo. Praktis, higienis, mudah dicerna dan telah teruji kandungan nutrisinya.
Klik link dibawah ini untuk detailnya
Pengganti jangkrik sebagai EF untuk perawatan cucak ijo
Posting Komentar