Jumat, 19 Juni 2015

6 Ramuan Tradisional Untuk Perawatan Cucak Ijo






Para pemelihara burung berkicau seperti Cucak Ijo pada zaman dahulu dalam mengatasi berbagai masalah perawatan menggunakan ramuan tradisional, hal tersebut dilakukan mungkin karena belum adanya produsen obat khusus untuk burung pada waktu itu. Pengobatan menggunakan ramuan tradisional pada CI memang sudah banyak yang membuktikan kemanjurannya dan tentunya tidak banyak mengeluarkan biaya


Perawatan murah untuk burung berkicau


Pengobatan dengan ramuan tradisional memang bisa menjadi solusi bagi anda yang kebetulan sedang berkantong tipis, karena bahan-bahan yang diperlukan tidak mahal atau bahkan bisa anda dapatkan disekitar lingkungan anda. Berikut beberapa ramuan tradisional untuk atasi permasalahan burung Cucak Ijo anda:


#1. Cucak ijo kurang gacor

Ramuan tradisional berikut untuk mengatasi CI yang sudah berumur lebih dari 1 tahun namun tidak gacor
Masukan tempat minuman yang berisi madu kedalam sangkar. Oleskan madu pada pisang yang akan diberikan pada burung dan berikan EF jangkrik 1 ekor pagi dan sore hari (*buang kepala jangkrik, kemudian masukan jahe seukuran voer kedalam tubuh jangkrik).
Masukan tempat minuman yang berisi madu kedalam sangkar. Oleskan madu pada pisang yang akan diberikan pada burung dan berikan EF jangkrik 1 ekor pagi dan sore hari (*buang kepala jangkrik, kemudian masukan jahe seukuran voer kedalam tubuh jangkrik).

 

#2. Menjernihkan suara cucak ijo

Bagi anda yang burung  CI-nya sedang bersuara serak, cobalah ramuan tradisional berikut untuk mengatasinya.
Berikan air teh yang tidak terlalu manis dan campurkan air perasan jeruk nipis (cukup setengah potong jeruk nipis) sebagai pengganti air minum. Pemberian air minum tersebut cukup 2 kali dalam seminggu.

 

#3. Ramuan tradisional untuk menjaga kesehatan cucak ijo

Menjaga kesehatan burung CI sangat penting agar tubuh selalu dalam kondisi fit dan selalu rajin berkicau

 Sediakan jahe, kunyit, dan kencur *masing-masing cukup 1 ruas/buah. Kemudian semua bahan tersebut diparut dan diperas airnya. Air perasan tersebut anda campurkan kedalam tempat minum burung. (*jika burung tidak mau minum, ambil tempat makan, minum, dan pisang selama penjemuran. Setelah proses penjemuran selesai baru kemudian masukan tempat minum yang sudah dicampurkan air perasan tersebut, biasanya burung akan langsung meminumnya). Lakukan pemberian ramuan tradisional ini minimal 1 bulan sekali.

Sediakan jahe, kunyit, dan kencur *masing-masing cukup 1 ruas/buah. Kemudian semua bahan tersebut diparut dan diperas airnya. Air perasan tersebut anda campurkan kedalam tempat minum burung. (*jika burung tidak mau minum, ambil tempat makan, minum, dan pisang selama penjemuran. Setelah proses penjemuran selesai baru kemudian masukan tempat minum yang sudah dicampurkan air perasan tersebut, biasanya burung akan langsung meminumnya). Lakukan pemberian ramuan tradisional ini minimal 1 bulan sekali.
 

#4. Mematikan bakteri pada sangkar

Kotoran burung yang terdapat dalam sangkar bisa menimbulkan berbagai macam bakteri yang berbahaya bagi kesehatannya, untuk itu pembersihan kandang perlu dilakukan setiap saat agar terhindar dari tumbuhnya bakteri.

Selain pembersihan, kandang juga perlu disterilkan yaitu dengan menggunakan ramuan tradisional berikut
Siapkan sprayer/semprotan dan 1 batang rokok. Buka bungkus rokok dan ambil isinya, kemudian rendam dalam wadah yang berisi air kurang lebih 1 liter selama satu hari. Air rendaman rokok dimasukan kedalam sprayer, lalu gunakan untuk menyemprot kandang/sangkar sesudah kotoran dibersihkan terlebih dahulu. Setelah disemprot kemudian bilas sangkar dengan air biasa sampai aroma tembakau hilang. Lakukan penyemprotan air tembakau tersebut minimal 2 minggu sekali.

#5. Mengatasi kutu pada burung

Burung yang terdapat kutu pada bulunya tentunya akan sangat tidak menarik diperhatikan karena biasanya akan selalu menyisir bulu dan efeknya jadi tidak mau berkicau. Untuk mengatasi hal tersebut cobalah lakukan pengobatan dengan ramuan berikut.
Bahan yang diperlukan adalah kapur sirih (1 sendok), daun sirih (6-10 lembar), dan sprayer. Cara membuat ramuannya, rebus daun sirih dan kapur sirih dalam wadah berisi 2 liter air sampai mendidih. Setelah selesai direbus, biarkan sampai dingin.

Setelah air rebusan dingin, masukan kedalam sprayer dan gunakan untuk menyemprot burung yang terkena kutu sampai basah bulu-bulunya. Kemudian angin-anginkan burung sampai bulu-bulunya agak sedikit mengering dan selanjutnya burung disemprot dengan air biasa sampai basah kuyup, lalu diangin-anginkan kembali sampai kering baru kemudian dikerodong. Proses pengobatan kutu ini bisa dilakukan 2 hari sekali pada waktu  pagi dan sore hari.

#6. Ramuan tradisional EF untuk cucak ijo

Extra fooding atau makanan tambahan memang sangat diperlukan untuk burung peliharaan. Berikut makanan tambahan yang bisa anda racik untuk burung CI kesayangan anda.
Sediakan 1 putih telur, 2 sendok kroto bersih, 1 apel merah yang sudah dihaluskan. Kemudian campurkan semua bahan dan aduk hingga merata, selanjutnya siapkan wadah yang kedap udara (bisa menggunakan toples plastik) kemudian olesi minyak goreng. Masukan ramuan kedalam wadah tadi, lalu taruh di kulkas. Berikan ramuan tersebut 1 sendok teh setelah burung dijemur. 
*ramuan yang disimpan dalam kulkas bisa bertahan kurang lebih selama 6-8 hari, jika ramuan sudah berbau tidak sedap sebaiknya jangan diberikan.


Menstabilkan Birahi cucak ijo

OB... oh OB ....permasalahan yg sering dialami dan ditakuti oleh para penggemar CI..beberapa cara agar ci ttp stabil birahinya (tidak OB)
1. rutin pengembunan
2. rutin pemandian
3. biasanya H- beberapa hari sebelum lomba ci dilakukan penambahan porsi EF di atas pemberian stndart harian'a,, maka untuk menstabilkan birahinya.. sebaiknya pada malam hari sebelum dilombakan esok harinya.. ci di embunkan skitar jam 20 - 22 malam,,semprot ci smpa agabasah,,angin2kan dan berikan juga JK 2 ekor z,, lalu krodong
4. pasca lomba biasakan ci dimandikan untuk menstabilkan birahinya agar tdk OB

** jika ci sudah ada pada masa OB mandikan dengan air dingin / air es

Masalah-masalah Cucak Ijo

keluhan dan pertanyaan yang sering diajukanpenggemar cucak ijo. Sengaja saya menyusunnyadalam format tanya-jawab, agar permasalahanmenjadi lebih jelas

Tanya:CI di rumah gacor dan sering mengeluarkan suaraisian dengan volume lumayan, tetapi kalau diadutidak ngejambul, padahalsayapnya ngentrok. Selain itu, kalau sedangberkicau bulunya agak mekrok.
Jawab:CI terlalu birahi, Om. Setelan harian untuk ekstrafooding terlalu tinggi. Solusinya, bisa diumbardulu. Tetapi cukup diletakkan di kandang besar,jangan digebrak-gebrakdisuruh terbang kiankemari karena burung malah bisa stres. Berikanbuah segar, diselingi daging buah jambu biji yangmatang (bijinya dibuang).Soal ngejambul atau tidak, itu bukan masalahkalau dari awalnya karakter CI memang tidakngejambul. Yang penting lagu, suara, dangaya ngentrok bagus. Itu yang dinilai.

Tanya:Berapa kali cucak ijo mengalami top form dalamsetahun. Apakah CI yang sering ngentrok itu sudahtop form?
Jawab:Top form hanya terjadi sekali dalam setahun, yaitusetelah mabung besar dalam beberapa bulan.Siklusnya hampir sama dengan murai batu. Meskidemikian, semua ini tetap tergantung dariperawatan hariannya. Kalau CI sering ngentrok , itukarena birahi saja, bukan dalam kondisi top form.

Tanya:Apakah CI harus dimaster setiap hari, walaupunlagu-lagu wajibnya sudah ada?
Jawab:Cucak ijo termasuk burung yang mudah menirukandan mudah melupakan. Solusinya, tempel sajadengan burung masterannya setiap hari, agarsuara isian yang sudah ada bisa lebih awet. Kalaumau memaster lagi, sebaiknya jangan dilakukanmenjelang lomba.

Tanya:Bulu ekor CI sudah hampir setahun tidak bisatumbuh sempurna. Kalau pun tumbuh hanya 1-2helai, selanjutnya rusak dan rontok. Apa yangmesti dilakukan?
Jawab:Mandikan burung dengan air beras dicampurrebusan air daun sirih yang sudah didinginkan.Jangan disemprotkan ke tubuh burung, tetapimasukkan ke dalam bak karamba mandi.

Tanya:Setiap diadu, cucak ijo selalu gembos. Padahalrawatan sudah sesuai dengan rawatan untuklomba. Mengapa bisa begitu?
Jawab:Biasanya kalau main pertama bagus, tapikemudian langsung gembos, itu karenastaminanya kurang baik. Diperbanyak mandi danjemur. Jika power memang kurang, bisa gunakanBirdPower untuk memberi cadangan tenaga.

Tanya:CI sewaktu ditrek ngejambul dan ngentrok , tetapisuaranya kecil. Setelah lebih dari 20 menit, barukeluar tembakannya. 
Jawab:Itu menandakan burung belum dalam kondisi topform. Untuk bisa mencapai top form, kita harusjeli dalam setelan rawatan harian, serta harussering dilatih untuk melatih mental fighter-nya.Bisa juga karena burung terlalu sering digoda,sehingga mainnya agak terlambat. Sebaiknya,sebelum penggantangan, burung jangan dulu ditrekdengan rekan satu lomba, karena nanti jadikebiasaan.

Tanya:Akhir-akhir ini cucak ijo sering menjulur-julurkanlidahnya ( melet-melet ). Apakah ini menandakanover birahi?
Jawab:Sudah pasti over birahi (OB). Jauhkan dari burung-burung lain di sekitarnya, dan jangan dulu digoda.Banyak faktor yang mempengaruhi OB, misalnyaterlalu dekat dengan burung lain yang gacor atauterlalu dekat dengan burung anis merah (CIpantangan dengan AM). Jadi, solusinya, pisahkancucak ijo dari burung lainnya.

Tanya:Sebelum membeli cucak ijo, burung ini terlihatgacor dan suaranya kencang. Tetapi beberapaminggu ini, dia hanya ngeriwik kecil dan pelansaja. Ada apa dengan burung ini?
Jawab:Kemungkinan ada gangguan di tenggorokannya.Biasanya karena pemberian EF yang terlalubanyak dan bersifat panas seperi ulat kandang,kelabang, atau ulat hongkong. Hal itumenyebabkan peradangan. Cobalah obati dengan pemberian vit sakit dan vit cristal

Tanya:Bagaimana rawatan untuk CI yang macet?
Jawab:Sebaiknya diasingkan dari burung lain(disendirikan),jangan sering dikerodong, kecualipada malam hari. Porsi jangkrik ditambah 5-5, danburung harus sering diembunkan.

Tanya:CI sudah main bagus, tapi di tengah jalanmalah didis atau nyisir bulu. Mengapa bisa sepertiini?
Jawab:Itu karena kurang jemur. Coba pada hari-H lomba,cucak ijo dijemur dulu sekitar 30 menit. Bisa jugasebelum diturunkan, burung disemprot ringan, tapijangan terlalu basah. Kerodongnya dibiarkanterbuka, beri kesempatan burung untuk didis /nyisir dulu sebelum lomba.Solusi lain, jika itu adalah pertanda kutuan,semprot dengan mide bird.

Tanya:CI gacor kok tiba-tiba diam, dan hanya ngeriwik,ketika ditrek. Padahal sebelumnya sering mainbagus di lapangan?
Jawab:Coba beri ulat hongkong 10 ekor, kemudian lihatapakah ada bulu yang rontok. Kalau ada bulu yangrontok, kemungkinan cucak ijo sedang dalamkondisi tidak fit karena mau mabung.

Tanya:Saat latihan, CI selalu nagen. Tetapi saatdiikutkan dalam lomba, hanya nagen di bagianawal saja. Selebihnya hanya loncat-loncat saja.
Jawab:Banyak faktor yang menyebabkan CI tidak bisanagen lama. Bisa karena adaptasi dengankandang yang baru, mental fighter yang belummapan, setelan EF yang kurang sesuai, durasiyang berbeda antara latihan dan lomba, atau bisajuga karena tangkringan tidak nyaman.

Tanya:Mengapa suara cucak ijo tiba-tiba berubahmenjadi serak?
Jawab:Suara CI menjadi serak, itu tergantung dari polarawatan. Misalnya kurang jemur, terlambatmemberikan air minum, atau cepuk minum sudahberjamur. Bahkan, bisa juga karena cucak ijomenyantap serangga liar yang masuk ke dalamsangkar, seperti kupu kupu atau capung.


Jemur Sauna


Tips sauna : Saunadibagi menjadi 3 macam :

1. Saunauntuk burung-burung bahan atau macet : Biasa diterapkan untuk burung bahan atau burungyang sedang macet, diterapkan secara konsisten supaya burungcepat gacor /ngobra / buka paruh. Untuk burungKacer / Murai Batu / Cendet ( Pentet / Toed ) / Cucak Ijo / Jalak / Poksay dan atau burung besar lainnya : Jemur + krodong tipis ( sauna ) Burung kering krodong basah Durasi 3 - 4 jam Tanpamakan dan minum / dipuasakan. Setelah itu buka krodong dan angin2 kan Tunggusampai sekitar 5menit baru berikan Extra Food Jangkrik 10 ekor Ulat Hongkong 10 ekor P/S Setelah itu berikan minum setengah cepuk air mineral + plus 3 tetes Vit.Crystal Lakukan perawatan ini secala konsiten selama lebih kurang 1minggu Dan burung senantiasa full krodong dan setiap malam lakukan proses pemasteran. Untuk burung2 kecil seperti : Kenari , Pleci , Branjangan,Prenjak , Glanwing dan burung-burungkicauan yang berukuran kecil lainnya. Jemur + krodong tipis ( sauna ) Tanpamakan dan minum Burung kering dan hanya krodong sajayg basah Durasi jemur 1 - 2 jam Setelah itu angin2kan Setelahnya berikan makanan / Extra Food yg berprotein tinggi Sepert Jangkrik , Ulat Hongkong , Telor Puyuh dll 

2. Saunauntuk burung-burung yg sudah gacor / burung lomba. Usahakan tiap pagi dilakukan pengembunan. Caranya : Buka bagian bawah sangkar dan tempat kotoran burung Kemudian taruh dibawah dan jangangnlupa dibagian atas sangakar ganjal dgn pemberat / batu Setelah itu kasih cepuk yg besar + air Biarkan dan sambil kita awasi selama lebih kurang 2 jam Setelah itu burungkita angin2 kan sambil kita berikan EF sesuai karakter burung Setelah itu burungkita jemur tanpa makan dan minum dengan durasi cukup 1-2 jam Untuk burunglomba proses sauna cukup 3 hari sekali Itupun burungdalam keadaan basah dan krodong kering.

3. Untuk burung susah mabung / Ngurak /Ganti Bulu. Mandikan burungdgn air kelapa semprotkan secara merata kebagian tubuh burung Untuk diperhatikan bahwa jangan semprot burung dlm sangkar harian dengan air kelapa tuanya,karena akan mengundangsemut, jadi semprot burung dalam karamba burung Kemudian jemur + krodong kering Untuk burungbesar durasi 3-4 jam Untuk burungkecil durasi hanya 1-2 jam saja.


NB. 
* Waktu untuk penjemuran dan sauna adalah antara pukul 7 - 10 Pagi. 
** Perlu kita ingat juga bahwasannya burungyg diterapi sauna harus benar2 sehat. *** Gunakan selalu dan hanya krodong yg tipis.
**** Jaga senantiasa kebersihan sangkar, saat therapy dilaksanakan sangkar harus bersih. 

SEMOGA BERMANFAAT ~

Postingan Lebih Baru Beranda